.jpeg)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Jawa Timur, membentuk tim khusus percepatan penurunan stunting, menyusul tingginya kasus kekerdilan pada balita di wilayah Kab. Pamekasan. Hasil rembuk stunting yang dilakukan Pemkab Pamekasan bersama instansi terkait lintas sector sepakat membentuk tim khusus yang bertugas melakukan percepatan penanganan stunting di Pamekasan ini.
Selain OPD, Pemkab Pamekasan juga meminta bantuan institusi Polri dan TNI dari Kodim 0826 Pamekasan sebagai pendamping dalam mensukseskan program tersebut. Dan juga telah merekrut sebanyak 1.965 orang tim pendamping keluarga (TPK). Selain membentuk TPK juga memaksimalkan berbagai jenis gerakan yang telah dilaksanakan oleh OPD di lingkungan Pemkab Pamekasan, di antaranya dengan memperluas cakupan layanan kesehatan antar jemput gratis.
Pemkab Pamekasan juga mengoptimalkan peran Pondok Kesehatan Desa (Ponkesdes) menjadi Pondok Bersalin Desa (Polindes) dengan menambah bidan desa. Dengan pembentukan tim khusus yang bertugas mempercepat penurunan kasus itu, maka kasus kekerdilan pada balita di Pamekasan bisa ditekan.